Melodi Waktu
Dulu kita sempat mengisi waktu dengan kenangan yang kita ukir sepanjang waktu.mungkin saja aku berlebihan, tapi kau dan kenangan itulah yang membuat ku seperti ini.. kini waktu telah berperang dan membunyikan gendangnya. aku hanya bisa menunggu sampai kapan waktu itu selesai berperang, aku tidak akan berharap tentang waktu yang terulang kembali, karna aku tak mampu mengubahnya. namun, saat perang telah kembali dari medan perang, kupeluk sang waktu, akan tetapi ia tidak seperti yang dulu aku ceritakan pada kalian....waktu itu berubah seiring dengan langkahku, seiring penantianku. kini aku sedang menunggu sang waktu kembali sedia kala dan aku tidak akan berharap untuk kesekian kalinya.... Waktu....ia sangat cerdas, memainkan melodi kehidupan dengan indahnya. siapa yang bisa menandinginya? bahkan aku, seorang manusia yang diberikan akal pun tak bisa menciptakan dan menghapus rima, melodi hidupku. Waktu, bila saja ia ingin menawarkan ku tentang peperangan, sudah pasti aku kalah. Ia mampu